Haji Syaipul Rohim Calon anggota DPR RI dari PPP Dapil Jawa barat XI Nomor urut 5 Suara.id - Politisi Muda Partai Persatuan Pembangunan (P...
Haji Syaipul Rohim Calon anggota DPR RI dari PPP Dapil Jawa barat XI Nomor urut 5 |
Suara.id - Politisi Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dr. Haji Syaiful Rohim M.si Mengapresiasi Penanda tanganan Memorandum Of Understanding (MOU) atau nota kesepahaman Antara Provinsi Jawa Barat dari Indonesia dan Provinsi Setif dari Aljazair .
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Aljazair beberapa hari yang lalu, ada beberapa hal yang disepakati dalam MOU tersebut diantaranya Kerjasama smartcity, pertanian, kopi dan kayu. Ridwan kamil juga memaparkan tentang potensi ekonomi yang dimiliki Jawa barat yang terdiri dari komoditas yang berkelas dunia serta berbagai potensi yang dimiliki dan bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi seperti pariwisata agroindustri, dan Manufaktur.
Menanggapi hal itu Haji Syaiful Rohim yang juga merupakan calon anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan ini menyatakan bahwa Sektor pariwisata yang belum tergarap secara optimal terutama di daerah garut dan tasik akan menjadi prioritas unggulan. Selain itu hasil pertanian dan produk kuliner juga akan berdampak pada optimalisasi potensi daerah dari sektor jasa untuk Ungkap alumnus UNPAD yang menjadi Caleg tingkat pusat untuk Daerah pemilihan Jawa barat XI yang meliputi wilayah kabupaten garut dan Kota Tasikmalaya dan kabupaten Tasikmalaya ini dalam siaran pers yang diterima redaksi Suara.id pada Selasa ( 12/03)
Demikian Juga hasil kreatifitas karya kerajinan yang belum tergali secara maksimal Padahal layak untuk dapat diarahkan sebagai program unggulan oleh karena itu Iya Doktor yang biasa di panggil kang Aim ini Mendorong pemerintah Jawa barat untuk Memperkuat modal usaha kelompok kreatif masyarakat dan dan meberdayakan masyarakat dengan melibatkan unsur-unsur budaya lokal sebagai core bisnisnya, serta membangun infrastruktur untuk menunjang sektor Pariwisata di Daerah Tasik dan Garut. Pungkasnya
Tidak ada komentar