Launching Jemput Bola Perekaman dan Pencetakan KTPeL Goes to Campus, Rabu (13/03/). di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus Pasar...
Suara.id -Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh.menyatakan bahwa “Kita datangi kampus-kampus, sekolah-sekolah untuk jemput bola,bagi warga kampus yang memang belum memiliki KTP elektronik,” hal ini disampaikannya dalam launching Jemput Bola Perekaman dan Pencetakan KTPeL Goes to Campus,yang dilaksanakan pada Rabu (13/03/). di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus Pasar Rebo, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta Timur
“Lakukan perekaman, dan KTP elektronik segera diproses. Jika tidak banyak antrean, dalam beberapa jam sudah bisa diterbitkan. Tetapi jika padat, maka KTP akan kami titipkan ke kampus,” ungkapnya
Iya mengharapkan melalui jemput bola perekaman KTPeL ini, semua mahasiswa UHAMKA bisa memiliki KTP elektronik. "Sebab KTPeL ini penting tidak hanya menyangkut administrasi kependudukan, urusan perbankan, urusan kendaraan dan urusan pendidikan tetapi sekaligus bisa digunakan untuk mengikuti pesta demokrasi 17 April mendatang".Lanjutnya
iya juga berharap bisa bekerjasama dengan UHAMKA
Saya berharap UHAMKA segera menyusul untuk menjalin kerjasama dengan Kemendagri,”tambah zudan .
“Jadi calon mahasiswa cukup mendaftarkan diri menggunakan nomor induk kependudukan. Melalui NIK inilah UHAMKA bisa mendapatkan informasi lengkap terkait calon mahasiswa yang mendaftar mulai dari nama, tanggal lahir, tempat tinggal riwayat pendidikan, nomer BPJS Kesehatan, nomer rekening bank dan lainnya, sambungnya
Sementara itu Wakil Rektor III UHAMKA DR. Lelly Qodariah, M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan perekaman dan pencetakan KTPeL menjadi bagian dari sosialisasi pentingnya memiliki identitas kependudukan bagi mahasiswa. Sebab dengan usia yang menginjak dewasa, mahasiswa tentu sudah bisa memiliki kewenangan untuk memutuskan kebutuhannya sendiri.
Wakil rektor perempuan pertama dari UHAMKA itu juga menyampaikan Bahwa usaha yangg dilakukan direktorat Jendral kependudukan dan catatan sipil merupakan hal penting untuk kita sikapi positif, mendekatkan pelayanan negara ke ruang-ruang terdekat tentu akan semakin memudahkan warga masyarakat, khususnya keluarga Uhamka, untuk merekam data KTP elektronik yang bisa langsung dicetak di tempat Ungkapnya
Selanjutnya UHAMKA insya Allah akan menindak lanjuti tawaran dirjen untuk membuat MOU terkait pemanfaatan data dukcapil untuk kepentingan pendaftaran mahasiswa baru dan penelusuran Alumni, Lanjutnya
Kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia terhitung dari Senin (11/03) dan akan berlangsung selama sepekan ini. Mobil-mobil layanan KTP didatangkan ke kampus-kampus dan sekolah. Bagi mahasiswa atau pelajar yang memang sudah mencapai persyaratan usia dan belum memiliki KTP elektronik bisa mendaftarkan diri.KTP elektronik yang diurus melalui layanan KTP mobile bisa langsung dicetak dengan masa tunggu antara 30 menit hingga 1 jam. Kemendagri sudah bekerjasama dengan 1.182 lembaga yang diberikan akses kependudukan secara online. Dua kampus yang sudah mulai memanfaatkan data kependudukan adalah UNDIP dan UNS.
Tidak ada komentar